BUNDA PERLU MEMPERHATIKAN PILIHAN MAKANAN BAGI BAYI

Kami melayani sewa/rental freezer ASI di area Yogyakarta (Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul), Magelang, Temanggung, Purworejo, Klaten, Dlanggu, Kartosuro, Solo dan sekitarnya. Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Hubungi nomor kami di Nomer Hp. 087738263485 untuk fast respon (Whattapps/SMS/Telephone) atau PIN BBM : 5AF5CB41

Dalam memilih makanan, sebaiknya perhatikan beberapa hal yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia setahun:

  • Terlalu banyak jus dapat menyebabkan bayi mengalami diare. Jus juga memiliki kandungan serat dan nutrisi yang lebih rendah dibanding buah yang dipotong atau dihaluskan. Jika terlalu lama berada dalam mulut, jus juga dapat menyebabkan lubang pada gigi.
  • Hindari memberikan susu sapi dan madu pada bayi di bawah 1 tahun. Susu sapi tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi dan justru dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi. Sementara madu dapat menimbulkan botulisme.
  • Hindari memberikan biji-bijian dan makanan kecil yang berisiko menyebabkan tersedak seperti popcorn,kacang, permen.
  • Hindari memberikan makanan cepat saji dan makanan kemasan pada bayi, termasukbubur bayiyang banyak dijual di supermarket dalam bentuk bubuk. Jauh lebih baik untuk mengolah masakan sendiri dengan bahan segar tanpa tambahan pengawet dan bahan lain. Olahan makanan ini dapat disimpan dalam wadah-wadah sesuai porsi di lemari pendingin untuk kemudian dipanaskan saat akan dikonsumsi.

Baca Juga : Alvariza Freezer, Rental Freezer ASI

Seiring dengan konsumsi makanan, bayi menjadi lebih sedikit mengonsumsi ASI. Sekitar usia enam bulan, bayi umumnya mengonsumsi 800 mililiter susu. Namun pada usia satu tahun, konsumsi susunya turun menjadi sekitar  600 mililiter. Kebutuhan nutrisi selebihnya didapatkan dari makanan. Namun jangan berhenti memberikan ASI karena dia masih membutuhkannya hingga setidaknya usia dua tahun

Beda Usia, Maka Beda Cara Makan dan Jenis Makanannya

Cara pemberian dan jenis MPASI pada tiap kelompok usia berbeda. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi patokan.

MPASI pada bayi 6 bulan

Apa yang sebaiknya diberikan sebagai makanan pendamping ASI? Sayur dan buah yang dihaluskan, seperti kentang, apel, pisang, avokad, atau melon. Anda juga dapat memberikan bubur atau nasi yang dihaluskan. Semua diberikan di samping pemberian ASI. Jika bayi sudah terbiasa dengan buah dan sayur, Anda dapat memberikan jenis makanan lain yang dihaluskan, misalnya daging ayam, ikan, roti, atau telur.

Anda dapat mencoba memperkenalkan cangkir khusus balita kepada anak untuk minum air. Pada cangkir tersebut biasanya terdapat corong kecil pada salah satu sisinya agar bayi dapat belajar menyesap. Sebaiknya botol tidak digunakan agar bayi tidak lupa kepada bentuk puting (menolak menyusu pada payudara ibunya dan lebih memilih minum dari botol) ketika menyusu.

MPASI pada usia bayi mulai 8-9 bulan

Umumnya pada masa ini, lama-kelamaan bayi akan mulai makan tiga kali sehari. Selain makanan yang dihaluskan, saat ini Anda bisa memperkenalkan makanan yang dipotong-potong halus atau memanjang satu-persatu dengan panjang menyerupai jari (finger foods). Sayuran yang biasa dijadikan finger foods yaitu wortel, buncis, dan kentang. Pastikan bayi Anda mengonsumsi berbagai jenis kelompok makanan mulai dari sayur dan buah, nasi, hingga makanan berprotein tinggi seperti ikan, telur, dan kacang. Di samping itu, tetap berikan ASI kapan saja bayi mau.

MPASI pada usia bayi mulai 12 bulan

Berikut ini adalah menu bisa diberikan saat bayi mencapai usia 1 tahun.

  • 3-4 porsi nasi, kentang, atau roti.
  • 3-4 porsi sayur dan buah potong.
  • 2 porsi ikan, telur, atau daging.

Hal penting dalam pemberian MPASI adalah menghindari memaksakan bayi menghabiskan makanannya. Selama perkembangannya baik, Anda tidak perlu khawatir dia kekurangan makanan. Pada usia ini, bayi akan makan jika dia lapar, bukan karena faktor kesenangan. Biarkan anak menentukan sendiri kapan dia ingin makan. Selain itu, periksakan kepada dokter jika bayi Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Makanan Permulaan

Meskipun Si Kecil sudah bisa diberi makanan tambahan bukan berarti segala jenis makanan dapat langsung ia lahap. Mam tetap perlu memilah-milih makanan sehat untuk anak yang tepat untuk Si Kecil. Berikut beberapa makanan dan anjuran untuk permulaan MPASI:

  • Tepung beras. Tepung ini sangat baik untuk bahan awal MPASI karena risiko alergi pada Si Kecilnya sangat minim.
  • Dahulukan sayur daripada buah. Hal ini dilakukan agar Si Kecil tidak terbiasa dengan rasa manis dari buah yang akan membuatnya enggan makan sayur yang cenderung hambar.
  • Hindari penggunaan garam dan gula, karena akan mempengaruhi fungsi ginjal Si Kecil yang belum berfungsi sempurna. Sebaiknya gunakan kaldu ayam atau sapi untuk menambah cita rasa makanan sehat.
  • Porsi sedikit. Untuk perkenalan makanan tambahan, Si Kecil cukup mengonsumsi 2-4 sendok saja. Porsi akan bertambah seiring bertambahnya usia Si Kecil.

Seiring pertambahan usia, perkembangan anak dan kebutuhan gizi serta energi yang dibutuhkan Si Kecil pun meningkat. Untuk itu penting sekali Mam untuk pintar-pintar memilih makanan sehat untuk anak dari jenis dan bahan makanan tambahan yang sehat dan tepat agar kepintarannya bersinar. Jika Si Kecil telah menunjukkan tanda bahwa ia siap untuk makanan tambahan, maka tidak ada alasan untuk menundanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo,
Alvariza siap membantu anda