Hallo Ayah dan Bunda ingin sewa/rental freezer ASI ? bisa segera menghubungi kami. Kami melayani area Yogyakarta (Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul), Klaten, Dlanggu, Magelang, Purworejo, Temanggung, Solo dan sekitarnya. Silahkan dapat Menghubungi No Hp : 087738263485 ( Whattaps/SMS/Tlp) atau 5AF5CB41 untuk fast respons. Ayah dan Bunda tidak perlu repot, kami siap mengantar freezer pesanan Ayah Bunda ke rumah
Anak merupakan anugerah terindah, dan anak merupakan segalanya bagi orang tua. Dalam anak mengalir darah dan juga gen dari orang tuanya, baik orang tua laki- laki maupun perempuan. Anak hadir di dunia melalui masa kehamilan dari ibu.
Setelah keluar ke dunia dari dalam kandungan, bayi ibu sangat menyita perhatian dari kedua orang tuanya. Bayi seringkali menangis setiap waktu. Dan pada saat itu pula, ibu dengan sabar merawat anak yang selalu menangis tersebut, selalu berusaha memberikan apa yang bayi inginkan dan bayi butuhkan tanpa mengenal seberapa lelahnya ibu dan tanpa melihat waktu untuk memastikan
perkembangan bayi berjalan sempurna.
Kadang-kadang bayi yang bertumbuh serba sehat dan bertambah berat badannya dengan pesat dengan mendapat ASI eksklusif akan mulai melambat kenaikan berat badannya, atau bahkan tidak bertambah sama sekali, setelah 2 sampai 4 bulan. Bayi ASI Eksklusif memang cenderung lebih lambat kenaikan berat badannya setelah tiga atau empat bulan dibandingkan bayi yang mendapatkan susu formula, dan hal ini normal. Kenaikan berat badan yang lebih cepat pada bayi susu formula bukanlah standar yang sebaiknya digunakan. Menyusui adalah cara memberi makan yang paling normal, alami, dan tepat secara fisiologis bagi bayi dan balita. Menggunakan bayi susu formula sebagai model normal adalah tidak rasional dan mendorong kita memberikan saran yang keliru pada para ibu mengenai pemberian makan/minum dan pertumbuhan bayi.
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki kondisi kesehatan yang baik atau tidak, salah satunya ialah melalui pemantauan pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan), akan tetapi kadang ibu menyusui tidak mengetahui bagaimana cara melihat apakah anak mereka memiliki berat badan yang cukup atau tidak.
Salah satu masalah yang sering dijumpai pada ibu menyusui ialah mereka merasa bahwa berat badan anaknya tidak naik-naik atau begitu-begitu saja. Masalah ini bisa muncul kapan saja selama periode pemberian ASI.
Jika bayi menghisap payudara namun tidak mendapatkan ASI, ya tentu saja inilah sebabnya berat badannya tidak naik dan biasanya produksi ASI ibu pun akan berkurang. Produksi ASI yang menurun adalah penyebab umum bayi menjadi rewel dan menarik payudara dan/atau berat badan bayi tidak lagi bertambah cukup baik.
Mengapa ASI bisa berkurang?
- Anda sedang mengkonsumsi pil KB, Mirena IUD, Depo Provera, atau mengkonsumsi estrogen dan/atau progesteron dalam bentuk lain. Perlu diingat bahwa menyusui itu sendiri mampu mencegah kehamilan, khususnya jika ibu menyusui eksklusif.
- Anda sedang hamil. Kehamilan pasti akan mengurangi produksi ASI.
- Anda sedang berupaya mengurangi menyusui atau sedang “melatih” bayi untuk tidur sepanjang malam. Jika ini masalahnya, susui bayi jika ia lapar atau memasukkan tangannya ke dalam mulut. Pertimbangkan untuk tidur bersama bayi secara amansehingga bayi dapat tetap menyusu di malam hari tanpa Anda harus bangun dari tempat tidur.
- Anda memberi bayi minum dari dot cukup sering. Lebih baik menghindari dot sama sekali, namun memakai dot sesekali saja biasanya tidak akan mempengaruhi produksi ASI. Akan tetapi, penggunaan dot rutin dan sering akan menyebabkan bayi sulit untuk melekat dengan baik pada payudara sehingga makin tidak mendapatkan cukup ASI. Sering bayi akan berhenti menyusu sebelum payudara “kosong” yang berakibat produksi ASI menurun. Lihat bagian di bawah “Alasan Ini Butuh Penjelasan Lebih Lanjut”. Jika bayi harus diberi minum oleh orang lain, maka cangkir (bukan gelas hisap/sippy cup yang hakikatnya sama dengan dot) lebih baik daripada botol dot. Lihat video di situs nbci.ca
- Goncangan emosional ada kalanya dapat mengurangi produksi ASI.
- Ibu yang menderita sakit, terutama jika mengalami demam, dapat juga mengurangi produksi ASI. Mastitis dan tersumbatnya saluran ASI juga dapat mengurangi produksi ASI. Untungnya hal ini jarang terjadi.
- Mungkinkah Anda terlalu banyak bekerja? Memang mudah terperangkap keinginan memuaskan orang-orang lain tentang apa yang seharusnya Anda lakukan. Kurangi pekerjaan rumah tangga. Tidurlah ketika bayi tidur. Jika Anda letih, berbaringlah saat menyusui bayi dan biarkan diri Anda tertidur. Pastikan bahwa menyusui sambil tidur bersama bayi dilakukan dengan aman.
Penyebab Berat Badan Tidak Naik
Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat berat badan anak tidak naik-naik, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui penyebabnya. Biasanya penyebab utama berat badan anak tidak naik adalah frekuensi sakit yang sering serta asupan makanan tidak optimal, berikut beberapa pedoman umum yang bisa anda lakukan:
- Pastikan lingkungan rumah anda tetap bersih, jangan biarkan anak terpapar dengan asap rokok dan jenis polutan lainnya.
- Jika anak anda masih berusia kurang dari 6 (enam) bulan, maka ASI tetap harus diberikan, jangan terpengaruh untuk memberi tambahan susu formula. Kenali apakah asupan ASI anak anda cukup atau tidak dengan cara melihat seberapa baik bayi menyusu dan mengamati bayi setelah menyusu, apakah bayi nyaman, puas, apa ia mencari atau menghisap tangannya? (Selengkapnya baca di sini)
- Jika anak anda berusia di atas 6 bulan, pastikan ASI tetap diberikan hingga usia 2 tahun atau lebih, beri makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan porsi kecil, sering, bervariasi, padat gizi dan bersih.
- Jika berat badan masih tidak naik-naik selama 2 bulan berturut-turut, sebaiknya periksakan ke petugas kesehatan untuk mengetahui penyebab dari masalah tersebut.
Semoga bermanfaat, dan pastikan anda memantau pertumbuhan anak anda secara rutin tiap bulan di Posyandu dan sarana kesehatan lainnya. #Salam Sehat.